Pendahuluan
Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dikenal karena suara indahnya dan bentuknya yang unik, sasando sering kali menjadi simbol budaya masyarakat di daerah tersebut. Namun, banyak orang di luar Nusa Tenggara Timur yang mungkin belum familiar dengan instrumen ini, maupun cara memainkannya. Dalam artikel ini, kita akan memberikan panduan lengkap tentang cara memainkan sasando, dari sejarah hingga teknik dasar, serta tips untuk pemula.
Asal Usul dan Sejarah Sasando
Sasando memiliki sejarah yang kaya dan berakar kuat dalam budaya masyarakat Rote, Nusa Tenggara Timur. Kata “sasando” berasal dari kata “sasa” yang berarti “tabuh” atau “berbunyi” dan “ndo” yang berarti “alat”. Alat ini biasanya terbuat dari bambu dan daun lontar, dan memiliki bentuk menyerupai perahu terbalik. Dalam percayaan masyarakat, sasando memiliki makna spiritual dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat.
Pemeran Utama Dalam Sejarah Sasando
Dr. Abdurrahman, seorang ahli musik etnomusikologi dari Universitas Negeri Jakarta menyebutkan, “Sasando bukan hanya sekadar alat musik, tetapi juga merupakan bagian dari identitas kultural masyarakat Rote.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sasando dalam menyatukan komunitas.
Bagian-Bagian Sasando
Sebelum Anda mulai belajar memainkan sasando, penting untuk memahami bagian-bagian dari alat musik ini:
- Badan Sasando: Bagian utama yang terbuat dari bambu atau kayu, berfungsi sebagai resonator suara.
- Tali: Sasando biasanya memiliki 11 hingga 25 tali. Tali ini terbuat dari nylon atau kawat dan menghasilkan nada saat dipetik.
- Papan Penyangga: Papan datar ini sering kali terbuat dari kayu, berada di atas badan sasando untuk penempatan tangan dan jari saat bermain.
- Rangka: Struktur yang menjaga kekokohan sasando dan memberikan bentuk yang khas.
Cara Memainkan Sasando
1. Persiapan
Alat dan Bahan
Sebelum memainkan sasando, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan:
- Sasando: Tentu saja, Anda memerlukan alat musik sasando.
- Penyetelan: Periksa kondisi tali sasando dan pastikan tertangkap dengan baik, tidak terlalu kencang atau longgar.
- Stroberi Pemain: Jika Anda pemula, Anda mungkin ingin menggunakan plectrum atau kuku untuk memudahkan Anda saat memetik.
Lingkungan
Pilih tempat yang tenang untuk berlatih. Suara sasando paling baik terdengar dalam ruangan yang tidak terlalu bising.
2. Teknik Dasar Memainkan Sasando
Bagi pemula, penting untuk memahami teknik dasar permainan sasando. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
a. Memahami Nada
Setiap tali pada sasando menghasilkan nada yang berbeda. Anda perlu membiasakan diri dengan nada-nada ini dan bagaimana cara mengeluarkannya.
b. Posisi Tangan
- Tangan Kiri: Posisi tangan kiri sangat penting, sebagai penekan nada. Tekan tali yang ingin Anda mainkan dengan jari-jari tangan kiri.
- Tangan Kanan: Gunakan tangan kanan untuk memetik tali. Anda bisa menggunakan kuku atau plectrum untuk memberikan suara yang lebih jelas.
c. Teknik Memetik
Mulailah dengan teknik dasar memetik:
- Petik Berurutan: Cobalah memetik dari satu tali ke tali lainnya secara berurutan untuk membiasakan diri.
- Akord: Setelah terbiasa, Anda bisa mencoba memainkan beberapa akord dengan menekan beberapa tali sekaligus.
3. Latihan Rutin
Seperti alat musik lainnya, bermain sasando membutuhkan latihan yang konsisten. Cobalah untuk berlatih setidaknya 20–30 menit setiap hari. Hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan dan kenyamanan Anda saat bermain.
4. Mengembangkan Gaya Pribadi
Setelah Anda menguasai teknik dasar, eksperimenlah dengan gaya permainan Anda sendiri. Anda bisa mencari lagu-lagu tradisional atau menciptakan melodi sendiri dengan memadukan teknik yang telah Anda pelajari.
Tips untuk Pemula
- Belajar dari Ahli: Jika memungkinkan, cari guru atau mentor yang dapat membantu Anda mempelajari sasando secara langsung.
- Bergabung dengan Komunitas: Bergabunglah dengan kelompok atau forum yang tertarik pada sasando. Ini bisa membantu Anda mendapatkan tips dan dukungan dari sesama pemain.
- Saksikan Penampilan Live: Menonton orang lain bermain sasando bisa memberi Anda inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang permainan.
Kesimpulan
Sasando adalah instrumen unik yang membawa keindahan dan kedamaian. Menjadi pemain sasando bukan hanya tentang kemampuan memetik, tetapi juga memahami warisan budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan panduan ini, diharapkan Anda dapat memulai perjalanan Anda dalam memainkan sasando. Ingat, latihan dan ketekunan adalah kunci keberhasilan.
FAQ tentang Sasando
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar bermain sasando?
Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada keterampilan dan pengalaman Anda. Namun, dengan latihan rutin, banyak pemula bisa mulai memainkan lagu sederhana dalam beberapa minggu.
2. Dapatkah saya membuat sasando sendiri?
Ya, banyak orang telah berhasil membuat sasando sendiri. Anda membutuhkan bahan yang tepat dan pemahaman tentang cara merakitnya. Namun, lebih baik untuk membeli dari pengrajin yang berpengalaman jika Anda baru memulai.
3. Apakah sasando hanya dimainkan dalam acara tertentu?
Sasando bukan hanya alat musik yang digunakan dalam acara tertentu; Anda bisa memainkannya di berbagai kesempatan. Dari pertunjukan musik, upacara adat, hingga sekadar hobi di rumah.
4. Di mana saya bisa menemukan kursus bermain sasando?
Kursus sasando biasanya tersedia di budaya seni atau lembaga musik di Nusa Tenggara Timur. Anda juga bisa mencari pelatihan online yang ditawarkan oleh berbagai platform belajar musik.
Dengan pengetahuan yang tepat dan dedikasi, Anda juga bisa menjadi pemain sasando yang mahir. Selamat berlatih!